KAPUAS HULU,SP - Sejumlah mahasiswa Universitas PGRI Pontianak menyelenggarakan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di Kecamatan Putussibau Utara Kabupaten Kapuas Hulu sejak 13 November hingga 3 Desember 2024 mendatang. Kegiatan KKM tersebut dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat, tokoh masyarakat dan pemuda.
Berbagai program pun dirancang yang berfokus pada lingkungan masyarakat dan sekolah. Salah satunga dengan menggelar sosialisasi bahaya narkoba dan cara bijak menggunakan media sosial. Program ini digelar sebagai bentuk kepekaan mahasiswa terhadap masalah sosial dimasyarakat.
Kemudian digelar kegiatan disekolah yang mengusung tema Fun Education untuk meningkatkan literasi, numerasi dan karakter lingkungan. Disamping itu juga dipersiapkan berbagai program kerja lainnya yang dilaksanakan selama periode KKM tersebut mulai dari bersih-bersih rumah ibadah dan rumah adat.
Ketua Kelompok KKM A.C Jillfitrianson mengatakan kegiatan fun education tidak hanya dilaksanakan pada waktu sekolah. Akan tetapi juga dilaksanakan diluar waktu sekolah. Dengan tujuan kegiatan untuk meningkatkan literasi, numerasi dan kemampuan anak-anak.
"Supaya mereka juga berani tampil di depan umum dan memiliki kreativitas yang tinggi," ungkapnya.
Ia menambahkan penguatan literasi dan numerasi juga di laksanakan disekolah mengingat belum maksimalnya kemampuan siswa. Hal ini di laksanakan dalam bentuk menciptakan lingkungan sekolah kaya literasi.
Mahasiswa akan mendesain lingkungan sekolah yang kaya literasi dan akan mengimplementasi bersama sama dengan siswa sehingga tercipta lingkungan sekolah kaya literasi sesuai dengan kondisi dan kebutuhan belajar siswa.
"Masyarakat menyambut baik kegiatan ini, hal ini dapat di lihat dari antusias masyarakat," jelasnya.
Pembimbing KKM Basuki Wibowo mengatakan kegiatan utama KKM tersebut dilakuk di sekolah baik jenjang Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP). Terutama untuk menciptakan lingkungan belajar siswa yang kaya literasi.
"Sementara kegiatan di masyarakat adalah mendorong kepada masyakat untuk melakukan penguatan budaya lokal biar tetap lestari," pungkasnya.(din)